Telaga Warna Dieng Telaga Yang Sangat Unik Ada Tiga Warna

paket wisata dieng – Telusuri dan nikmati keindahan alam Indonesia yang ada di setiap wilayah Nusantara. Bumi Pertiwi tidak pernah kehabisan akal memanggil bangsanya untuk menjelajahi setiap senti kekayaan alam yang dimiliki.

https://semarholiday.co.id

Tersebar dari Pulau Weh hingga Merauke, Indonesia tidak diragukan lagi akan destinasi wisata yang keindahannya setara dengan obyek wisata terkenal di luar negeri.

Danau Toba, Pulau Belitung, Gunung Bromo, dan Pulau Komodo hanya segelintir destinasi wisata yang dapat Anda kunjungi di Indonesia. Masih banyak tujuan wisata yang tersembunyi di balik riuhnya kehidupan kota dan gaduhnya budaya lain yang mencoba berbaur dan menyamakan diri dengan budaya sendiri.

obyek wisata Telaga warna Dieng dilihat dari ketinggian

Bagi Anda yang berdomisili di Jawa, kurang lengkap rasanya jika pergi berlibur namun belum pernah menginjakkan kaki di Dataran Tinggi Dieng. Berlokasi di Kecamatan Kejajar Wonosobo, Dieng berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Obyek wisata di Dieng merupakan peninggalan budaya dan alam yang dikelola bersama oleh dua kabupaten, yakni Banjarnegara dan Wonosobo. Salah satu obyek wisata terkenal di Dieng adalah Telaga Warna.

Telaga ini merupakan salah satu destinasi wisata andalan. Bak harta karun yang tersembunyi, telaga ini terkepung rimbun semak dan pepohonan yang mengelilinginya sehingga baru bisa dilihat secara utuh setelah Anda memasukinya.

Telaga Warna ini memiliki keunikan fenomena alam berupa sering berubahnya warna air dari telaga. Menurut mitos yang berkembang di Masyarakat Dieng, beragam warna yang muncul dipermukaan Telaga Warna diakibatkan cincin milik seorang bangsawan yang jatuh ke dasar telaga tersebut.

Sedangkan menurut kajian ilmiah, warna-warni di permukaan telaga tersebut adalah akibat dari pemgbiasan cahaya oleh sinar matahari pada endapan belerang atau sulfur di dasar telaga.

Warna yang dominan muncul dipermukaan Telaga Warna adalah warna hijau, putih kekuningan, serta warna biru laut. Berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh bukit bukit tinggi menambah pesona keindahan alam sekitar telaga warna.

Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Telaga Warna Dieng adalah pagi hari (jika bisa sebelum pukul 10.00 WIB) karena mulai siang pukul 11.00 WIB kabut tebal akan menutupi daerah sekitar telaga.

Keberadaan Telaga Warna Dieng ini berguna bagi masyarakat sekitar sebagai sumber irigasi untuk mengairi tanaman kentang yang menjadi komoditas utama di kawasan ini.

Anda dapat menyusuri tepian telaga ini dan ada juga balkon kecil untuk duduk bersantai sambil menikmati udara dan keanekaragaman fenomena alam yang mengelilinginya. Selain itu, Anda juga bisa mendaki ke puncak bukit yang memagari telaga.

Kondisi menuju bukit ini cukup sempit dan licin dan hanya bisa dilalui oleh satu orang saja. Di antara rimbunnya pepohonan, Anda bisa menyaksikan keindahan telaga berwarna warni ungu cantik bergradasi dengan warna hijau di tengah dan hijau pucat di pusat telaga.

Pemandangan terbaik untuk menikmati keindahan Telaga Warna adalah dengan mengikuti jalur sebelah kiri hingga bertemu Kawah Sikidang, lanjutkan perjalanan melewati jalan setapak yang menyempit dan menanjak hingga sampai di atas bukit.

Dari atas bukit samping Telaga Warna tersebut Anda bisa menyaksikan bentuk utuh telaga dari ketinggian. Keindahan alam Telaga Warna Dieng ini bisa Anda nikmati dengan membayar tiket masuk Rp 5.000,00 untuk hari biasa atau Rp 7.500,00 untuk akhir pekan per orang.

Fasilias kuliner di dalam kompleks wisata Telaga Warna Dieng belum tersedia. Jika Anda ingin pilihan kuliner lain, sebelum menuju Telaga Warna Dieng sempatkan mampir di sepanjang jalan.

Di sana terdapat warung makan yang menjual bakso dan soto hangat untuk mengisi perut dan menghangatkan badan. Minuman khas penghangat badan yang terkenal di Dieng disebut purwaceng yang terdiri dari purwaceng kopi, susu, dan purwaceng akar.

Akses menuju ke telaga warna dapat ditempuh dari pusat Kota Wonosobo dengan menggunakan kendaraan umum dari terminal Kota Wonosobo dengan menempuh jarak sekitar 30 kilometer atau selama 45 menit hingga 1 jam.

Jika ingin menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam keadaan baik karena medan jalan yang akan dilewati berliku dan menanjak, juga sisi kanan dan kiri jalan berbatasan langsung dengan jurang yang cukup dalam.

Estimasi waktu perjalanan menuju kawasan wisata ini memakan waktu 4 jam dari Yogyakarta atau Semarang menggunakan kendaraan pribadi.