Simak Tiga Wisata Edukasi Dekat Candi Borobudur

DESA BAHASA BOROBUDUR

Wisata sambil belajar atau belajar sambil berwisata? Bisa banget! Keduanya bisa anda lakukan di Desa Bahasa Borobudur Magelang Jawa Tengah. Buat yang hobi foto-foto, Desa Bahasa menyediakan 32 spot selfie untuk memanjakan pengunjung. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa menikmati semua wahana yang ada di sini.

 

Masuk ke Desa Bahasa, anda akan disambut bola dunia dengan peta Indonesia bertuliskan UNIVERSAL seperti di Universal Studio Singapura. Namun, di belakangnya ada pula tulisan Desa Bahasa Borobudur dilengkapi stupa Candi Borobudur. Ini adalah salah satu spot foto yang disediakan Desa Bahasa di Dusun Parakan Desa Ngargogondo Borobudur Magelang, Jawa Tengah.

 

Masuk lebih jauh, di dalam tempat wisata edukasi ini anak-anak bisa memberi makan hewan di Taman Kelinci, menonton pertunjukan sulap street and fun magic, pentas angklung, hingga bermain panahan.

 

Pengunjung juga bisa menjajal terapi ikan, juga trampolin untuk anak-anak.

 

Tiket masuk Desa Bahasa dibandrol seharga Rp15.000 untuk weekdays, dan Rp20.000 untuk weekend. Jam buka dari 09.00 – 17.00 WIB.

 

KAMPUNG DOLANAN NUSANTARA

Dekat Candi Borobudur ada Kampoeng Dolanan Nusantara. Di kampoeng ini, traveler akan disuguhkan permainan tradisional sampai wisata edukasi.

Kampoeng Dolanan Nusantara berada di Dusun Sodongan, Desa Bumiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Kampung ini berada persis di sebelah utara dari Candi Borobudur atau sekitar 2 Km.

Liburan ke sini, traveler bisa mengajak buah hatinya sekaligus mengenal Kampoeng Dolanan Nusantara yang suasananya masih pedesaan. Pengunjung bisa bermalam atau live-in dengan suasana perkampungan.

Kampoeng Dolanan Nusantara berdiri semenjak 2013 yang lalu. Di sini pengunjung bisa bermain permainan tradisional yang ada seperti egrang, gobak sodor hingga bakiak.

Selain itu, traveler juga bisa belajar membuat anyaman dari bahan daun kelapa dan menabuh gamelan. Bisa juga jalan-jalan menuju lokasi persawahan yang dipenuhi pohon kelapa.

Baca Juga: Punthuk Setumbu Magelang

BUKIT RHEMA

Bukit Rhema ini merupakan atraksi wisata unggulan yang dimiliki oleh Kabupaten Magelang. Tidak perlu khawatir karena Anda hanya membutuhkan waktu kurang lebih 11 menit dari Wisata Candi Borobudur untuk bisa sampai ke Bukit Rhema. Selain itu, Kedai Bukit Rhema juga merupakan restoran dekat Plataran Borobudur. Sehingga disana wisatawan juga dapat melihat visual Candi Borobudur hanya dengan telanjang mata melalui paruh gereja ayam. Selain itu, disana wisatawan akan disuguhkan pemandangan Perbukitan Menoreh yang memeranjatkan mata.

Ikon Gereja Ayam menjadi daya tarik utama wisatawan untuk datang ke Bukit Rhema. Sebenarnya bangunan tersebut bukan berbentuk ayam melainkan merpati bermahkota yang sering diasosiasikan sebagai jengger ayam. Bentuk merpati dipilih karena Bukit Rhema memegang tiga visi utama, yakni kedamaian, ketulusan, dan cinta kasih.
Sesampainya disana wisatawan akan diajak untuk melakukan tur edukasi gratis untuk menilik sejarah berdirinya Bukit Rhema. Edukasi toleransi umat beragama juga didapatkan dari adanya berbagai macam tempat ibadah dan ruang doa yang bisa digunakan oleh semua wisatawan yang berkunjung. Hal itu sebagai bentuk representasi kedamaian, ketulusan, dan cinta kasih bagi semua umat beragama.