Perbedaan Jerawat Nodul dan Kistik, Ini Dia Penjelasannya

Perbedaan Jerawat Nodul dan Kistik, Ini Dia Penjelasannya – Jerawat adalah soal penting di dalam kulit manusia yang acapkali diresahkan. Karena timbulnya jerawat ini dapat sebabkan tampilan satu orang jadi menurun. Kalau salah mengatasinya, jerawat juga dapat tinggalkan sisa.

Sisa ini beraneka macam, ada yang lama-lama lenyap, tapi sering yang membuat jaringan parut maka dari itu bikin kulit paras satu orang nampak tidak rata dan lembut.

Jerawat disebabkan beberapa perihal terlebih hormon, bakteri, dan timbunan kulit mati. Ragamnya juga banyak dan punyai teknik pengurusan yang berlainan.

 

maklon kosmetik

Cari Pabrik Maklon Kosmetik dan Skincare Terbaik? Cek Disini

 

  1. Whiteheads

Satu diantaranya type jerawat yang cukup diketahui adalah jerawat type whiteheads. Whiteheads terjadi di saat susunan tipis kulit tutupi pori-pori yang terhambat oleh beberapa sel mati atau sejumlah puing, dan membikin tonjolan putih bulat di dalam kulit, sama yang diperjelas oleh Joel Schlessinger, MD, dokter kulit di Omaha.

Type jerawat ini disebabkan beberapa unsur, yang sangat umum termaksud timbunan minyak, beberapa sel kulit mati, dan perombakan hormon.

“Apapun yang Anda kerjakan, tahan hasrat untuk menekannya, lantaran hal demikian bisa memberikan bakteri yang memicu jerawat dan bisa sebabkan jaringan parut,” kata Dr. Schlessinger.

Teknik terunggul untuk sebagai obat whiteheads merupakan mengawasi wilayah di kitaran mereka bebas dari bakteri dan beberapa sel kulit mati. Rata-rata whiteheads dengan natural raib dalam tempo lebih kurang seminggu, akan tetapi kalau tidak, Dr. Schlessinger menganjurkan pembersihan di sore dan pagi hari dengan pencuci paras yang ada kandungan salicylic dan asam glikolat.

  1. Blackheads

Blackheads atau komedo hitam disebabkan pori-pori yang terhambat dan produksi minyak berlebihan lantaran perombakan hormon. Blackheads menyebabkab pori-pori nampak hitam lantaran terhambat.

Dr. Schlessinger menganjurkan pemanfaatan retinol yang dipasarkan bebas atau retinoid yang semakin kuat dengan resep dokter yang bisa menolong memajukan perubahan sel dan menghalang pori-pori terhambat dengan sel-sel kulit mati dan minyak.

Tapi untuk menghalang bakteri menebar, direkomendasikan selalu untuk kunjungi dokter kulit yang dapat mengatasinya secara higienis.

  1. Jerawat T- Area

Jerawat yang keluar di dahi, hidung, dagu dalam komposisi T-Zone, sangatlah biasa kejadian pada kebanyakan orang. Jerawat ini kerap disebabkan pencemaran dan kerapkali mendatangkan jerawat merah dan whiteheads.

“Whiteheads rata-rata ditemui di wilayah T-zone, maka dari itu produk yang dipasarkan bebas yang ada kandungan asam salisilat atau benzoil peroksida, dan retinoid dapat dipakai untuk meredam type jerawat ini,” kata Dendy Engelman, MD, orang dokter kulit di Manhattan Dermatology and Cosmetic Surgery, New York City.

 

Baca juga: Bahaya Paraben Untuk Kulit dan Keunggulan Didalamnya

 

  1. Jerawat Hormonal

Jerawat hormonal bukan sekedar terjadi pada remaja ataupun saat saat pubertas.

“Type jerawat ini tampak lantaran kelebihan minyak yang dibuat hormon, maka dari itu terjadi timbunan, pori-pori terhambat, dan sesudah itu sebabkan jerawat,” kata Dr. Engelman.

Untuk wanita yang gunakan kontrasepsi oral harus dapat menyetarakan takaran hormon lantaran dan rajin bersihkan kulit paras, lantaran tidak imbangnya hormon bisa mengakibatkan timbulnya jerawat.

Co-cyprindiol merupakan penyembuhan hormonal yang bisa dipakai untuk jerawat yang kian kronis yang tidak menanggapi antibiotik.

  1. Jerawat Pustula

Pustula merupakan tonjolan berisi cairan atau nanah di dalam kulit sebagai hasil dari infeksi bakteri dalam pori-pori.

“Sementara tingkat keparahannya banyak variasi, bergantung pada berapakah yang tampak dan berapa cepat mereka terjadi. Pustula yang lebih kecil dapat menyusut secara alamiah dan bisa diobati lewat produk yang dipasarkan bebas yang ada kandungan asam salisilat,” kata Dr. Schlessinger.

Kalau kulit Anda mudah pada pustula, penting untuk buat penghilang jerawat sisi dari kebiasaan rutin harian Anda.

  1. Jerawat Popula

Tonjolan kecil punya warna merah di dalam kulit ini kerap tampak dalam jumlah yang banyak dan dapat sangatlah menyakitkan. Jerawat type ini nampak bercak-bercak merah seperti digigit nyamuk.

Untungnya, jerawat type ini menanggapi relatif baik pada beberapa obat seperti antibiotik atau perawatan tropis seperti tretinoin.

Retinol juga dapat meredam type jerawat papula ini.

  1. Jerawat Kistik

Jerawat Kistik satu diantara type jerawat yang rata-rata terjadi jauh di permukaan kulit dan sangatlah menyakitkan.

“Seperti rata-rata bintik, jerawat type ini terjadi di saat pori-pori terhambat oleh minyak dan beberapa sel kulit mati, akan tetapi terjadi infeksi yang lebih dalam di kulit, dan mendatangkan tonjolan merah besar yang berisi cairan,” kata Dr. Schlessinger.

Jerawat kistik rata-rata dari hasil perombakan hormon, tersebut penyebab jerawat ini amat biasa kejadian pada remaja, meskipun bisa pengaruhi beberapa orang dari semua umur.

Tidak seperti whiteheads, jerawat kistik harus didiskusikan pada dokter kulit sebab dapat semakin bertambah kronis.

 

Baca juga: Maklon Adalah

 

  1. Jerawat Fulminans

Jerawat ini acapkali terjadi pada remaja laki laki, dan diikuti dengan nodul dan karies yang paling meradang dengan cidera terbuka di dada, punggung, dan paras.

“Bisa pula ada sinyal tanda metodeik seperti demam, penambahan jumlah sel darah putih, ngilu persendian, tulang, dan ngilu otot,” terang Melissa Kanchanapoomi Levin, MD, orang pakar kulit dan pendiri Entiere Dermatology di kota New York.

Penghilang jerawat ini kerap perlu steroid metodeik oral, isotretinoin, dan obat metodeik yang lain. Kalau Anda menanggung derita jerawat kronis, jauhi rutinitas jelek yang jadi parah situasi jerawat seperti menggenggam atau menekannya.

  1. Jerawat Nodules

Seperti jerawat kistik, nodul merupakan type lain dari jerawat kronis yang butuh kontribusi dokter kulit Anda.

“Jerawat nodular bisa bertahan waktu beberapa minggu atau juga beberapa bulan tiada perawatan yang benar,” kata Dr. Schlessinger.

Tidak seperti jerawat kistik, bintik ini kemungkinan punyai warna yang serupa dengan kulit Anda atau mungkin menjadi merah di saat meradang.

Dr. Schlessinger menganjurkan pemanfaatan antibiotik dan perawatan tropis yang kuat dengan resep dengan pedoman dokter kulit Anda.

  1. Jerawat Mekanika

Jerawat mekanika adalah jerawat yang acapkali terjadi pada olahragawan. Jerawat ini disebabkan gesekan, penekanan ataupun panas pada alat olah raga ataupun busana olah raga.

Untuk menghalang munculnya jerawat operator, Sarah Walker, orang pegiat perawat keluarga di Pusat Dermatologi dan Perawatan Kulit McLean, McLean, VA, memberi saran untuk mandi lekas sehabis mengerjakan olahraga atau berkeringat, tidak pakai topi untuk waktu lama, tidak memakai pakaian yang begitu ketat dan berganti berbahan sintetis ke kain yang dapat bikin kulit bernapas.

Sabun pembersih muka berbasiskan benzoil peroksida, dan bantalan asam glikolat bisa mengelupaskan kulit mati dan menghalang munculnya jerawat saat sebelum tampak.