JAKARTA — Emiten pengurus Starbucks PT Partner Adiperkasa Tbk. (MAPI) menjadi satu diantara saham retail opsi broker NH Korindo Sekuritas.
Riset NH Korindo Sekuritas Cindy Alicia Ramadhania menjelaskan, ketahanan MAPI lumayan kuat, ditambah bersamaan dengan kelonggaran mobilisasi warga sekarang ini.
“Kami percaya performa MAPI tahun ini akan didorong oleh kelonggaran mobilisasi warga hingga menggerakkan ketertarikan untuk belanja. Apa lagi, MAPI mempunyai segmentasi pasar kelas menengah atas yang dipandang lumayan tangguh,” tutur Cindy dalam penelitiannya, diambil Selasa (25/7/2022).
Emiten Peritel MAPI dan ACES Di Di antara Inflasi dan Daya Membeli Pada kwartal I/2022, MAPI mencatat kenaikan performa pemasaran capai 30,6 % secara tahunan, dan keuntungan bersih yang berkembang sebesar Rp512,8 miliar. Digital sales MAPI pada masa ini tumbuh 31,9 % year-on-year (yoy).
Scroll untuk meneruskan membaca–> Perkembangan MAPI pada kwartal I/2022 didukung oleh kenaikan fragmen olahraga, gawai digital, dan usaha minuman dan makanan (F&B). Ditambah, MAPI sudah buka 84 gerai baru, baik dalam negeri atau di Asia Tenggara.
Di lain sisi, pemasaran digital MAPI terdaftar bertambah berarti pada kwartal I/2022, mencatatkan Rp580 miliar, dengan pembagian fragmen sports dan leisure 37 %, mode 22 %, F&B 19 %, department toko 12 %, dan Digimap 11 %.
Partner Adiperkasa (MAPI) Tutup Usaha Denim Pepe Fashindo, Nilai Investasi Turun Cindy mereferensikan overweight untuk MAPI dengan sasaran harga saham Rp1.000, dengan P/E 14,6 kali atau average dan kekuatan peningkatan 9,3 %.
“Adapun resikonya yakni daya membeli customer yang belum maksimal, inflasi, dan ketidakjelasan global,” tutupnya.
Walau tengah dibayang-bayangi inflasi transportasi dan suplai bersama, management MAPI masih tetap optimis hadapi beragam rintangan di muka.
Dalam kabar berita Usaha awalnya, VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Grup Ratih Gianda menjelaskan, mode usaha perseroan yang unik bisa menyokong performa di tengah-tengah inflasi.
“Pemasaran dan perkembangan keuntungan kwartal I/2022 ini menggambarkan kepercayaan kami pada mode usaha unik MAPI, yang efisien mengombinasikan retail multi-channel di semua gerai, saluran digital punya perusahaan, dan marketplace faksi ke-3 ,” tutur Ratih.
Pada penutupan perdagangan Bursa Dampak Indonesia ini hari, Selasa (26/7/2022), saham MAPI terlihat parkir di zone merah sebesar Rp920, terevisi 2,13 %.
Selama seharian, saham dengan kapitalisasi pasar Rp15,27 triliun itu sempat bergerak dalam bentang 910 sampai 940, dan mencatat transaksi bisnis 16 juta saham sebesar Rp14,72 miliar.
Disclaimer: Informasi ini tidak mempunyai tujuan ajak beli atau jual saham. Keputusan investasi seutuhnya berada di tangan pembaca. Usaha.com tidak bertanggungjawab pada semua rugi atau keuntungan yang muncul dari keputusan investasi pembaca.