Adzan dalam ajaran agama Islam merupakan suatu seruan untuk melaksanakan sholat wajib. Adzan dikumandangkan lima kali sehari sesuai waktu sholat wajib tiba. Saat adzan dikumandangkan, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebagai adab saat mendengarkan adzan. Setelah adzan dikumandangkan juga umat Muslim disunnahkan untuk membaca doa setelah adzan.
- Makna Adzan
Ada beberapa makna adzan yang wajib diketahui oleh umat Islam. Adzan dikumandangkan sebagai tanda seruan untuk melaksanakan shalat wajib Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya.
Adzan subuh selain digunakan sebagai seruan untuk melaksanakan sholat subuh juga bisa diartikan sebagai seruan untuk membangunkan orang-orang yang sedang tidur.
Adzan juga bisa memiliki makna sebagai seruan menuju kemenangan. Ketika adzan dikumandangkan, umat Muslim berbondong-bondong menuju masjid dan menunaikan ibadah sholat wajib dengan tepat waktu. Hal ini berarti bahwa seorang Muslim telah terbebas dari hawa nafsu dan rasa malas.
- Keutamaan Adzan bagi Muadzin
Orang yang mengumandangkan adzan disebut dengan muadzin. Tugas seorang muadzin yang mengumandangkan adzan ini ternyata memiliki keutamaan yang sangat besar. Salah satunya yaitu Muadzin akan mendapatkan pahala yang sangat besar dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Hal ini dijelaskan dalam Sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam hadist Muslim dengan arti sebagai berikut:
“Para muadzin adalah orang yang paling panjang lehernya pada hari kiamat.” Hadist ini berarti bahwa muadzin akan dimintakan ampunan dari segala dosa, mendapatkan pahala yang sangat besar dari Allah SWT.
- Keutamaan Adzan bagi Pendengarnya
Selain muadzin yang mengumandangkan adzan, para pendengarnyapun akan mendapatkan banyak sekali keutamaan atau keistimewaan. Salah satu keistimewaan yang bisa diperoleh yaitu mendapatkan ampunan dosa.
Waktu saat adzan dan iqomah merupakan salah satu waktu yang diijabah untuk memanjatkan doa. Sehingga berdoa pada waktu adzan dan iqomah merupakan waktu yang tepat. Seorang muslim juga bisa memanjatkan doa dan memohon ampun dari segala dosa pada waktu tersebut.
- Adzan Dikumandangkan Saat Peristiwa Penting
Adzan tidak hanya bermakna sebagai seruan untuk sholat saja. Adzan bisa dikumandangkan pada saat-saat penting. Misalnya saja Ketika bayi muslim baru lahir, maka akan dikumandangkan adzan ditelinga bayi tersebut sebagai tanda kelahiran.
Adzan juga dikumandangkan saat seorang muslim meninggal dunia sebagai tanda kematian. Pada saat peristiwa penting lainnya yang terjadi pada jaman dahulu yakni saat berhasil merebut Konstantinopel, adzan dikumandangkan dengan sangat merdu.
- Doa Setelah Adzan dan Artinya
Setelah mendengarkan seruan adzan, seorang muslim yang baik hendaknya membaca doa setelah adzan. Doa yang dibaca setelah adzan ini bersifat sunnah. Berikut ini adalah bacaan doa setelah adzan:
“Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz.”
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna dan sholat yang ditegakkan ini, berikanlah dengan limpah karunia-Mu kepada Nabi Muhammad kedudukan dan keutamaan (paling tinggi) dan limpahkanlah kepadanya tempat yang terpuji yang telah engkau janjikan.”
Itulah makna adzan, keutamaan adzan dan doa setelah adzan. Dengan memperhatikan adab saat mendengarkan adzan, seorang Muslim akan mendapatkan pahala dan keutamaan yang sangat besar. Terlebih adzan merupakan seruan untuk umat Muslim supaya melaksanakan shalat lima waktu sehingga seorang muslim tetap taat melaksanakan ibadah wajib dan tidak melalaikan shalat.