Kanker payudara merupakan satu berasal dari sedikit kanker yang bisa dideteksi oleh pasien di rumah lewat kontrol sendiri dengan begitu . Pasien wajib mengenal wujud juga cara mencegah kanker payudara, bentuk, dan rasa terhadap perabaan payudara, supaya ia bisa paham andaikata terjadi perubahan, andaikata terkandung benjolan.
Pemeriksaan sendiri secara tertata bisa menopang mendeteksi kanker payudara secara dini sebelum akan kanker menyebar, dimana hal ini kebanyakan menopang untuk keberhasilan pengobatan.
Deteksi kanker payudara bisa dijalankan dengan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dan SADANIS (Pemeriksaan payudara Klinis).
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendapatkan benjolan dan gejala lain terhadap payudara sedini barangkali supaya bisa dijalankan tindakan secepatnya. Sekecil apapun benjolan yang ditemukan segera konsultasikan diri Anda ke Dokter.
Pencegahan (primer) adalah usaha supaya tidak terkena kanker payudara .
Pencegahan primer berbentuk kurangi atau meremehkan faktor-faktor risiko yang diduga sangat erat kaitannya dengan peningkatan insiden kanker payudara.
Pencegahan primer atau supaya tidak terjadinya kanker secara sederhana adalah paham aspek -faktor risiko kanker payudara, layaknya yang sudah disebutkan di atas, dan mengusahakan menghindarinya.
Pencegahan sekunder adalah melaksanakan skrining kanker payudara.
Skrining kanker payudara adalah kontrol atau usaha untuk mendapatkan abnormalitas yang mengarah terhadap kanker payudara terhadap seseorang atau kelompok orang yang tidak mempunyai keluhan.
Prevensi primer supaya tidak terjadi kanker payudara waktu ini sesungguhnya masih sulit, yang bisa dijalankan adalah dengan meremehkan atau menyimak beberapa aspek risiko yang erat kaitannya dengan peningkatan insiden kanker payudara
Yuk beranikan diri untuk melaksanakan medical check up. Menunda artinya berikan kesempatan sel kanker berkembang dan kurangi kesempatan untuk sembuh!