Beto Goncalves disebut sebagai kutu loncat ketika datang ke Indonesia. Ini karena Beto sering berpindah-pindah tim setelah satu musim bermain. Tetapi, di pengujung kariernya, Beto berubah menjadi pemain yang setia. Kehebatan Alberto Goncalves da Costa ini tidak lekang oleh waktu. Bahkan sampai usianya 39 tahun, pemain naturalisasi berdarah Brasil ini masih mendapat predikat striker yang haus akan gol. Sejak musim 2011-2012, koleksi gol Beto, selalu menghasilkan dua digit. Pada Shopee Liga 1 2020, Beto ini sudah mengemas tiga gol dari tiga penampilan. Masyarakat Indonesia mulai mengenali Beto ketika membawa Persipura Jayapura menjuarai Indonesia Super League (ISL) pada musim 2008-2009. Debut pertama Beto di Indonesia yaitu sebanyak 18 gol.
- Setia Bermain di Madura United
Berita sepakbola Indonesia, Ketika Sriwijaya FC mengalami krisis finansial, Beto mengakhiri kebersamaannya bersama klub tersebut yang terjalin selama tiga musim. Beto pindah ke Madura United pada Shopee Liga 1 2019. Ketika tahun pertama bersama Madura United, Beto berhasil mencatatkan 18 gol dari 27 penampilan. Berkat kehebatannya, Madura United ini memberikan kontrak baru untuk tahun 2020.
- Bomber Terbaik di Liga Indonesia
Beto merupakan penyerang yang masuk jajaran bomber Liga Indonesia, menurut Kata Data. Dari 2009, Beto ketika di Timnas Indonesia ini telah mencatat 149 gol. Jumlah tersebut juga membuat Beto mendapat peringkat keenam sebagai pemain dengan koleksi gol terbanyak di Liga Indonesia. Untuk urutan pertama masih dikuasai oleh Cristian Gonzales dengan 249 gol. Pada pengujung kariernya ini, tidak mungkin bagi Beto untuk mengejar Gonzales. Tetapi, masih memungkinkan untuk menggeser Kurniawan Dwi Yulianto yang berada di atasnya. Keduanya hanya berselisih 13 gol. Labbola mencatat, Beto merupakan top scorer Liga Indonesia sewaktu berlabel Indonesia Super League (ISL) periode 2008-2014 dengan 98 gol dari 160 penampilan. Beto masih memimpin daftar perolehan gol Liga Indonesia di era Liga 1 sejak 2017 dengan 54 gol dari 88 laga.